Selasa, 03 Mei 2016

Review Jurnal Sistem Informasi Rekam Medis Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan Berbasis Web Base

  
Judul Jurnal
Sistem Informasi Rekam Medis Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan Berbasis Web Base
Jurnal
Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi ( 1979-9330)
Volume
Volume 3 No 4
Tahun
2011
Penulis
Gunawan Susanto & Sukadi (mg.susanto@gmail.com)
Reviewer
Rosidah Nasution (19114814)
Tanggal
3 Mai 2016

Abstrak – Pengembangan sistem informasi rekam medis ditujukan untuk mendukung ketersedian data informasi bagi manajemen dan pelaksana layanan serta pengembangan jaringan informasi kesehatan. Sistem ini dibangun dengan teknologi komputer berbasis web. Sistem informasi rekam medis ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan didukung basisdata MySQL. Sistem yang berjalan menemui berbagai kendala dan permasalahan terutama pada penggunaan basisdata dan sistem yang diterapkan hanya sebagai mesin pencatat. Dalam perkembangannya diharapkan sistem ini dapat diterapkan dalam jaringan intranet dan saling terhubung dengan instasi medis lain.
Sistem informasi rekam medis dapat digunakan sebagai sarana penyedia layanan dan informasi bagi penggunanya baik untuk dokter, paramedis, karyawan, dan pasien rumah sakit dimanapun dan kapanpun mereka berada, sehingga bisa mendapatkan informasi akurat karena informasi yang tersedia senantiasa terbaharui.
Kata kunci: rekam medis, sistem informasi rekam medis, sistem informasi


1. Latar Belakang Penelitian

Alasan Penelitian

Alasan dilakukannya penelitian ini dikarenakan sistem pencatatan rekam medis yang dipakai selama ini masih memiliki kelemahan.Karena data tersebut hanya tersimpan secara lokal dimana ditempat pasien itu menjalani pemeriksaan dan perawatan. Pasien tidak bisa menjalani perawatan di berbagai instansi medis lain dikarenakan tidak adanya pertukaran data medis pasien. Dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan proses yang rumit pula untuk membuat klaim pengajuan asuransi kesehatan untuk pasien yang membutuhkan karena tidak adanya berkas berkas pengajuan atau data rekam medis yang akan dijadikan acuan pendaftaran untuk mengajukan klaim asuransi ke bagian instansi asuransi dan instansi medis.

Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan alternatif teknologi yang dapat diterapkan di masa yang akan datang untuk pencatatan dan penyampaian data rekam medis. Adanya integrasi data rekam medis antar instansi medis , mempermudah pengajuan klaim asuransi bagi pasien yang membutuhkan dan dapat meningkatkan pelayanan medis yang tepat berdasarkan data rekam medis pasien selama perawatan yang dijalani.

2. Metode Penelitian

Subjek Penelitian

Subyek penelitian dalam pembuatan sistem rekam medis ini adalah Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Pacitan.


Dasar – Dasar Teori

Definisi dari Sistem Informasi Kesehatan adalah memproses data menjadi sebuah infromasi yang nantinya akan digunakan untuk penyusunan kegiatan program atau penelitian. Sedangkan rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan, dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan (Permenkes No.749a 1989) yang tujuannya untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Kegunaan rekam medis ini terdiri dari beberapa aspek yaitu:

Aspek Administrasi: Dengan adanya rekam medis, nilai administrasi menjadi ada karena menyangkut wewenang dan tanggung jawab para pekerja medis untuk tujuan pelayanan kesehatan.

Aspek Medis: Digunakan sebagai dasar dari pencatatan dan sebagai acuan terapi untuk para pasien.

Aspek Hukum: Untuk menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan.

Aspek Keuangan: Digunakan sebagai bukti pencatatan pelayanan kesehatan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Aspek Penelitian: Mengandung data dan informasi yang dapat dijadikan bahan penelitian.

Aspek Pendidikan: Mengandung data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang diberikan pada pasien.

Aspek Dokumentasi: Mengandung data/informasi yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan.

Dalam pembuatan sistem rekam medis ini, digunakan pula ICD, ICD merupakan singkatan dari International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems dimana memuat klasifikasi diagnostik penyakit dengan standar internasional  yang disusun berdasarkan sistem kategori dan dikelompokkan dalam satuan penyakit menurut kriteria yang telah disepakati pakar internasional.

Sehingga ICD dapat dikatakan erupakan sistem penggolongan penyakit dan masalah  kesehatan lainnya secara internasional yang ditetapkan menurut kriteria tertentu.

Dan agar sistem ini dapat terkomputerisasi, digunakan database dari MySQL dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang merupakan turunan salah satu konsep database, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah.

Teknik Pengumpulan Data Penelitian Pembuatan Sistem

Metode yang dilakukan dalam pembuatan sistem ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:

  • Menggunakan studi pustaka dalam memahami dan mempelajari sistem informasi yang berbasis pemrograman web.
  • Menggunakan observasi atau pengamatan secara langsung dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan dengan peninjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan.
  • Dengan melakukan wawancara dan melakukan tanya jawab dengan para petugas medis , pencatat, untuk mengetahui pengelolaan data pasien yang dibutuhkan manajemen pencatatan dan pelayanan rumah sakit.
  • Memasuki tahap analisis untuk perencanaan pembuatan sistem agar berjalan sesuai dengan tujuan permasalahan.
  • Pada tahap perancangan, akan dilakukan perancangan sistem untuk penyampaian informasi yang berkaitan dengan sistem informasi manajemen rekam medis rumah sakit.
  • Pada tahap pembangunan, Proses pembuatan produk Sistem Informasi Rekam Medis pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan.
  • Setelah itu, akan dilakukan pengujian sistem informasi rekam medis untuk mengetahui bug/ kesalahan.
  • Mengimplementasikan hasil pembuatan produk dengan memberikan program kepada pihak manajemen Rumah Sakit Umum (RSUD) Pacitan.

Alat dalam Pembuatan Sistem

1. Menggunakan ICD, yaitu ICD merupakan singkatan dari International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems yang dapat menklasifikasi data epidemiologi dan data statistik dikelompokkan sebagai berikut:

a. Penyakit epidemik

b. Penyakit individual dan umum

c. Penyakit spesifik daerah tertentu

d. Penyakit pertumbuhan

e. Cedera

2. Menggunakan sistem database MySQL (Relational Database Management System (RDBMS) ) dan menggunakan bahasa pemrograman PHP

3. Menggunakan alat pembuatan model yang menggambarkan sistem jaringan proses data yang dinamakan Data Flow Diagram (DFD) yang sering digambarkan dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

3. Hasil dan Pembahasan

Hasil Penelitian

Hasil dari sistem ini dilakukan di RSUD Pacitan yang melibatkan:

a. Pasien

b. Petugas pendaftaran rekam medis

c. Dokter

d. Perawat di rawat jalan dan ruangan

e. Petugas rekam medis

f. Petugas asuransi

Pertama, para petugas rekam medis akan melakukan proses login untuk masuk kedalam sistem rekam medis, lalu pasien yang akan melakukan perawatan akan didaftarkan oleh petugas rekam medis yang isinya berisi biodata dari pasien tersebut, lalu petugas rekam medis akan memasukkan data pasien yang baru saja didaftarkan ke sistem informasi manajemen rumah sakit yang berisi data kunjungan pasien , biodata,dan biaya penjamin pasien tersebut, setelah didaftarkan oleh para petugas rekam medis, pasien dibawa ke poli keluhannya masing masing untuk mendapatkan sarana kesehatan dan dipakai perawat dan dokter untuk melakukan tindakan dan setelah itu dijadikan catatan pembayaran pula yang akan dijadikan catatan tagihan untuk para pasien. Setelah itu, akan dilakukan pengelompokkan jenis penyakit menggunakan ICD 10, dan dilakukan juga pengelompokkan kasus penyakit berdasarkan poli, lalu petugas data rekam medis akan memasukkan data rekam diagnosis ICD, setelah itu akan tersimpan data rekam medis pasien yang pernah melakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan.

Hasil penelitian dan perancangan sistem rekam medis ini sangat sesuai dengan tujuan yang dicapai yaitu untuk mendapatkan alternatif teknologi yang dapat diterapkan di masa yang akan datang untuk pencatatan dan penyampaian data rekam medis.

4. Kesimpulan Penelitian

Kelebihan Rekam Medis Terkomputerisasi

  • Akses menjadi lebih cepat ke pihak dokter, paramedis untuk mendapatkan data rekam medis pasien
  • Meningkatkan efisiensi kerja dalam pengolahan data rekam medis
  • Lebih cepat dan praktis karena semua prosedurnya dilakukan secara komputerisasi
Kekurangan Rekam Medis Terkomputerisasi

  • Menimbulkan masalah baru di bidang kerahasiaan dan privacy pasien. Bila data medis pasien jatuh ke tangan orang yang tidak berhak, maka dapat terjadi masalah hukum dan tanggung-jawab harus ditanggung oleh dokternya atau oleh rumah sakit nya.
  • Adanya kebocoran informasi medis pasien bila tidak ada keamanan akses
Kesimpulan Penelitian

Dengan sistem informasi rekam medis mengurangi terjadinya pasien yang mempunyai nomor rekam medis ganda, dapat mempercepat pencarian status rekam medis manual  jika pasien berkunjung di rumah sakit dan sangat membantu dokter, paramedis untuk melakukan diagnose, terapi dan perawatan pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar