Review Jurnal Sistem Informasi Rekam Medis Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan Berbasis Web Base
Judul Jurnal
|
Sistem
Informasi Rekam Medis Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan Berbasis
Web Base
|
Jurnal
|
Journal Speed
– Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi ( 1979-9330)
|
Volume
|
Volume 3 No 4
|
Tahun
|
2011
|
Penulis
|
Gunawan
Susanto & Sukadi (mg.susanto@gmail.com)
|
Reviewer
|
Rosidah
Nasution (19114814)
|
Tanggal
|
3 Mai 2016
|
Abstrak – Pengembangan sistem informasi rekam medis
ditujukan untuk mendukung ketersedian data informasi bagi manajemen dan
pelaksana layanan serta pengembangan jaringan informasi kesehatan. Sistem ini
dibangun dengan teknologi komputer berbasis web. Sistem informasi rekam medis
ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan didukung
basisdata MySQL. Sistem yang berjalan menemui berbagai kendala dan permasalahan
terutama pada penggunaan basisdata dan sistem yang diterapkan hanya sebagai
mesin pencatat. Dalam perkembangannya diharapkan sistem ini dapat diterapkan
dalam jaringan intranet dan saling terhubung dengan instasi medis lain.
Sistem informasi rekam medis
dapat digunakan sebagai sarana penyedia layanan dan informasi bagi penggunanya
baik untuk dokter, paramedis, karyawan, dan pasien rumah sakit dimanapun dan
kapanpun mereka berada, sehingga bisa mendapatkan informasi akurat karena informasi
yang tersedia senantiasa terbaharui.
Kata kunci: rekam medis, sistem informasi rekam medis,
sistem informasi
1. Latar Belakang Penelitian
Alasan Penelitian
Alasan dilakukannya penelitian ini dikarenakan sistem
pencatatan rekam medis yang dipakai selama ini masih memiliki kelemahan.Karena
data tersebut hanya tersimpan secara lokal dimana ditempat pasien itu menjalani
pemeriksaan dan perawatan. Pasien tidak bisa menjalani perawatan di berbagai
instansi medis lain dikarenakan tidak adanya pertukaran data medis pasien. Dan
akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan proses yang rumit pula untuk membuat
klaim pengajuan asuransi kesehatan untuk pasien yang membutuhkan karena tidak
adanya berkas berkas pengajuan atau data rekam medis yang akan dijadikan acuan
pendaftaran untuk mengajukan klaim asuransi ke bagian instansi asuransi dan
instansi medis.
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan
alternatif teknologi yang dapat diterapkan di masa yang akan datang untuk
pencatatan dan penyampaian data rekam medis. Adanya integrasi data rekam medis
antar instansi medis , mempermudah pengajuan klaim asuransi bagi pasien yang
membutuhkan dan dapat meningkatkan pelayanan medis yang tepat berdasarkan data
rekam medis pasien selama perawatan yang dijalani.
2. Metode Penelitian
Subjek Penelitian
Subyek penelitian dalam pembuatan sistem rekam medis ini
adalah Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Pacitan.
Dasar – Dasar Teori
Definisi dari Sistem Informasi Kesehatan adalah memproses
data menjadi sebuah infromasi yang nantinya akan digunakan untuk penyusunan
kegiatan program atau penelitian. Sedangkan rekam medis adalah berkas yang
berisikan catatan, dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan
kesehatan (Permenkes No.749a 1989) yang tujuannya untuk menunjang tercapainya
tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
Kegunaan rekam medis ini terdiri dari beberapa aspek yaitu:
Aspek Administrasi:
Dengan adanya rekam medis, nilai administrasi menjadi ada karena menyangkut
wewenang dan tanggung jawab para pekerja medis untuk tujuan pelayanan
kesehatan.
Aspek Medis:
Digunakan sebagai dasar dari pencatatan dan sebagai acuan terapi untuk para
pasien.
Aspek Hukum:
Untuk menegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan
keadilan.
Aspek Keuangan:
Digunakan sebagai bukti pencatatan pelayanan kesehatan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Aspek Penelitian:
Mengandung data dan informasi yang dapat dijadikan bahan penelitian.
Aspek Pendidikan:
Mengandung data/informasi tentang kronologis dari pelayanan medik yang
diberikan pada pasien.
Aspek Dokumentasi:
Mengandung data/informasi yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan sarana kesehatan.
Dalam pembuatan sistem rekam medis ini, digunakan pula ICD, ICD
merupakan singkatan dari International Statistical Classification of Diseases
and Related Health Problems dimana memuat klasifikasi diagnostik penyakit
dengan standar internasional yang
disusun berdasarkan sistem kategori dan dikelompokkan dalam satuan penyakit
menurut kriteria yang telah disepakati pakar internasional.
Sehingga ICD dapat dikatakan erupakan sistem penggolongan
penyakit dan masalah kesehatan lainnya
secara internasional yang ditetapkan menurut kriteria tertentu.
Dan agar sistem ini dapat terkomputerisasi, digunakan
database dari MySQL dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. MySQL adalah
Relational Database Management System (RDBMS) yang merupakan turunan salah satu
konsep database, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,
yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah.
Teknik Pengumpulan
Data Penelitian Pembuatan Sistem
Metode yang dilakukan dalam pembuatan sistem ini terdiri
dari beberapa tahap yaitu:
- Menggunakan studi pustaka dalam memahami dan mempelajari sistem informasi yang berbasis pemrograman web.
- Menggunakan observasi atau
pengamatan secara langsung dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan
dengan peninjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pacitan.
- Dengan melakukan wawancara
dan melakukan tanya jawab dengan para petugas medis , pencatat, untuk
mengetahui pengelolaan data pasien yang dibutuhkan manajemen pencatatan
dan pelayanan rumah sakit.
- Memasuki tahap analisis
untuk perencanaan pembuatan sistem agar berjalan sesuai dengan tujuan
permasalahan.
- Pada tahap perancangan,
akan dilakukan perancangan sistem untuk penyampaian informasi yang
berkaitan dengan sistem informasi manajemen rekam medis rumah sakit.
- Pada tahap pembangunan, Proses
pembuatan produk Sistem Informasi Rekam Medis pada Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Pacitan.
- Setelah itu, akan
dilakukan pengujian sistem informasi rekam medis untuk mengetahui bug/ kesalahan.
- Mengimplementasikan hasil
pembuatan produk dengan memberikan program kepada pihak manajemen Rumah
Sakit Umum (RSUD) Pacitan.
Alat dalam Pembuatan
Sistem
1. Menggunakan ICD, yaitu ICD merupakan singkatan dari
International Statistical Classification of Diseases and Related Health
Problems yang dapat menklasifikasi data epidemiologi dan data statistik dikelompokkan
sebagai berikut:
a. Penyakit epidemik
b. Penyakit individual dan umum
c. Penyakit spesifik daerah tertentu
d. Penyakit pertumbuhan
e. Cedera
2. Menggunakan sistem database MySQL (Relational Database Management
System (RDBMS) ) dan menggunakan bahasa pemrograman PHP
3. Menggunakan alat pembuatan model yang menggambarkan
sistem jaringan proses data yang dinamakan Data Flow Diagram (DFD) yang sering
digambarkan dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram
alur kerja, atau model fungsi.
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian
Hasil dari sistem ini dilakukan di RSUD Pacitan yang
melibatkan:
a. Pasien
b. Petugas pendaftaran rekam medis
c. Dokter
d. Perawat di rawat jalan dan ruangan
e. Petugas rekam medis
f. Petugas asuransi
Pertama, para petugas rekam medis akan melakukan proses
login untuk masuk kedalam sistem rekam medis, lalu pasien yang akan melakukan
perawatan akan didaftarkan oleh petugas rekam medis yang isinya berisi biodata
dari pasien tersebut, lalu petugas rekam medis akan memasukkan data pasien yang
baru saja didaftarkan ke sistem informasi manajemen rumah sakit yang berisi
data kunjungan pasien , biodata,dan biaya penjamin pasien tersebut, setelah
didaftarkan oleh para petugas rekam medis, pasien dibawa ke poli keluhannya
masing masing untuk mendapatkan sarana kesehatan dan dipakai perawat dan dokter
untuk melakukan tindakan dan setelah itu dijadikan catatan pembayaran pula yang
akan dijadikan catatan tagihan untuk para pasien. Setelah itu, akan dilakukan
pengelompokkan jenis penyakit menggunakan ICD 10, dan dilakukan juga
pengelompokkan kasus penyakit berdasarkan poli, lalu petugas data rekam medis
akan memasukkan data rekam diagnosis ICD, setelah itu akan tersimpan data rekam
medis pasien yang pernah melakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Pacitan.
Hasil penelitian dan perancangan sistem rekam medis ini
sangat sesuai dengan tujuan yang dicapai yaitu untuk mendapatkan alternatif
teknologi yang dapat diterapkan di masa yang akan datang untuk pencatatan dan
penyampaian data rekam medis.
4. Kesimpulan Penelitian
Kelebihan Rekam Medis
Terkomputerisasi
- Akses menjadi lebih cepat ke
pihak dokter, paramedis untuk mendapatkan data rekam medis pasien
- Meningkatkan efisiensi
kerja dalam pengolahan data rekam medis
- Lebih cepat dan praktis
karena semua prosedurnya dilakukan secara komputerisasi
Kekurangan Rekam
Medis Terkomputerisasi
- Menimbulkan masalah baru di bidang kerahasiaan dan privacy pasien. Bila data medis pasien jatuh ke tangan orang yang tidak berhak, maka dapat terjadi masalah hukum dan tanggung-jawab harus ditanggung oleh dokternya atau oleh rumah sakit nya.
- Adanya kebocoran informasi
medis pasien bila tidak ada keamanan akses
Kesimpulan Penelitian
Dengan sistem informasi rekam medis mengurangi terjadinya
pasien yang mempunyai nomor rekam medis ganda, dapat mempercepat pencarian
status rekam medis manual jika pasien
berkunjung di rumah sakit dan sangat membantu dokter, paramedis untuk melakukan
diagnose, terapi dan perawatan pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar